Rabu, 17 Oktober 2012

Edit

Budaya (selalu) menjadi alasan





source: tumblr.com
Gambar pertama ini terlihat seorang perokok yang mana wajahnya pun tak terlihat karena tertutup oleh asap rokok yang melimpah. Hal itu mungkin ia lakukan dengan sengaja, ia ingin identitasnya tak terlihat, ia ingin memberi kesan misterius. Bagi sesama perokok mungkin pertanyaan ‘merk rokok apa’ yang bisa menghasilkan asap sebanyak itu?. Kalau kata ibu saya, cowok ini sedang berusaha mengusir nyamuk hutan yang mulai berdatangan karena cuaca semakin gelap.

source: tumblr.com


Untuk gambar kali ini terlihat sangat artistis, menurut saya, cowok ini masih terlihat ganteng dengan rokoknya. Sepertinya, produsen rokok akan laku keras bila menggunakannya sebagi model. Segmentasi baru akan hadir, rokok untuk cowok-cowok alay.

source: tumblr.com


Gambar berikut hampir sama dengan photo sebelumnya, cowok ini masih tetap ganteng dengan rokoknya. Ia justru memberikan kesan misterius serius, posisi tubuh seolah mempunyai arti rokok adalah temannya saat merenung, saat membutuhkan ‘me’ time, saat ia mencari inspirasi. Dan ini adalah gambar favorit saya :).

Selanjutnya, bagaimana dengan gambar ini???
Source : Ocra Photography 


Gambar yang terakhir ini adalah hasil jepretan photographer saya, dia memberi judul superior untuk foto ini. Karena terlihat dari perbandingan ekspresi kedua perempuan tersebut. Namun saya kali ini ingin membahas perihal fenomena ini, terutama di Indonesia. Kalau kita melihat perempuan merokok apa sih yang terpikir?, pasti pencitraan negative yang ada. Lalu bagaiana kalau yang merokok seperti ibu diatas?. Secara usia, terlihat sudah paruh baya, lokasi ada di hutan?, apakah tetap kesan buruk yang terdeskripsikan?. Pasti pemaknaan foto diatas akan kembali pada kebiasaan budaya setempat, bisa saja ibu tersebut memang tinggal di daerah dengan budaya yang menganggap wajar bagi perempuan untuk merokok. Bisa saja merokok ini mempunyai fungsi tertentu, untuk sedikit menghangatkan tubuh saat udara dingin, misalnya, entahlah. Tapi kenapa ketika seorang perempuan di dalam café terlihat asap rokok keluar dari mulutnya kesan buruk yang muncul?.
 Sungguh asyiknya permainan budaya ini, keberagaman yang tak terbatas namun selalu diberi batasan oleh manusia.

Citarik, 24032012, 09:11 PM

0 komentar:

Posting Komentar